Jumat, 08 Juni 2012

BAB IV PENDAPATAN NASIONAL, PERTUMBUHAN, DAN STRUKTUR EKONOMI


BAB IV
PENDAPATAN NASIONAL, PERTUMBUHAN, DAN STRUKTUR EKONOMI
Pendapatan Nasional
Prestasi ekonomi suatu bangsa atau Negara dapat dinilai dengan berbagai ukuran agregat. Secara umum, prestasi tersebut diukur dengan Pendapatan Nasional . Pendapatan Nasional adalah suatu kerangka perhitungan yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi atau yang berlangsung didalam perekonomian . Pendapatan Nasional adalah alat ukur yang digunakan untuk menilai perkembangan ekonomi suatu Negara dari waktu ke waktu . Dapat juga digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita .

Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
·         Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
1.      Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
2.      Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
3.      Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.

·         Manfaat mempelajari pendapatan nasional
1.      Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
2.      Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
3.      Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara
4.      Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
Di Indonesia, data mengenai pendapatan nasional dikumpulkan dan dihitung serta disajikan oleh Biro Pusat Statistik. Untuk menghitung pendapatan nasional suatu Negara diperlukan data Produk Domesti Bruto (PDB). PDB terbagi menjadi 2 :
ü  PDB atas dasar harga berlaku ( PDB Nominal)
Biasanya digunakan untuk melihat pergeseran dan strutur ekonomi
ü  PDB atas dasar harga konstan (PDB Riil)
Biasanya digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Adapun Metode yang digunakan untukmenghitung pendapatan nasional :

1.      Metode Produksi
 Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu
Rumus : Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
2.      Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Rumus : Y = r + w + i + p

3.      Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Rumus : Y = C + I + G + (X – M)
Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur Negara tersebut.
Rumus Pendapatan perkapita = Jumlah pendapatan Nasional / Jumlah Penduduk


Pendapatan perkapita dan Pertumbuhan pendapatan perkapita
Untuk mendapatkan perkapita suatu tahun tertentu adalah dg cara membagi pendapatan pada tahun tertentu dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Kegunaan perhitungan
1.      Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari masa ke masa.
2.      Membandingkan laju perkembangan ekonomi antar berbagai Negara.
3.      Melihat berhasil tidaknya pembangunan ekonomi suatu Negara.
Tingkat pendapatan perkapita tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kesejahteraan dan tingkat pembangunan suatu Negara KARENA :
1.      Kelemahan – kelemahan yang bersumber dari ketidak sempurnaan dalam menghitung pendapatan dan pendapatan perkapita.
2.      Kelemahan – kelemahan yang bersumber dari kenyataan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat bukan saja ditentukan oleh tingkat pendapatan mereka tetapi juga oleh adanya factor-faktor lain.

Beberapa tolok ukur kesejahteraan non pendapatan Indonesia dalam perbandingan internasional:
1. Harapan Hidup
2. kematian bayi per 1000 kelahiran
3. Jumlah dokter per 1000 penduduk
4. Penduduk dewasa buta aksara
5. Porsi pengeluaran untuk pangan

Tolok ukur kemakmuran apapun pendekatannya serta dari manapun tinjauannya pada umumnya akan konsisiten. Oleh karena itu meskipun tolok ukur dengan tinjauan pendapatan bukan satu-satunya tolok ukur ia tetap saja relevan dan paling lazim diterapkan.


Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk dan Pendapatan Perkapita
Pendapatan nasional pada dasarnya merupakan kumpulan pendapatan masyarakat suatu negara. Tinggi rendahnya pendapatan nasional akan mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan per kapita negara yang bersangkutan. Akan tetapi, banyak sedikitnya jumlah penduduk pun akan mempengaruhi jumlah pendapatan per kapita suatu negara.Akan tetapi pendapatan perkapita bukanlah tolok ukur yang tepat untuk mengukur distribusi pendapatan dan kemiskinan suatu negara.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar